Mungkin karena seminggu kemarin ritme kerja saya diganggu oleh bencana banjir Jakarta, mungkin juga karena cuaca berawan yang digelayuti ketidak pastian membuat saya menjadi lebih sentimentil, tetapi yang jelas tulisan ini terinspirasi dari kegigihan para mengendara motor dalam mengarungi “danau” Jakarta dan juga jasa motor tunggangannya untuk bertahan sebisa mungkin dari kondisi ekstrim ini untuk mengantarkan empunya mencari penghidupan.
Jika saya lihat kebelakang, sejak saya memiliki Surat Izin Mengemudi motor adalah alat transportasi utama saya. Kadang mobil sempat mengambil alih peranan motor tapi itupun tidak pernah dalam jangka waktu yang lama, dan inilah galery motor – motor yang telah berjasa mengantarkan saya tumbuh dan berkembang dari ABG menjadi seorang manusia dewasa yang mandiri.
Honda Grand 1995

Honda Grand 1995
Motor pertama saya, saya masih ingat pertama kali belajar mengendarai motor menggunakan honda grand ini. Motor dengan kubikasi 100 cc ini memang terkenal bandel dan irit walau dalam keadaan standar tidak begitu nyaman untuk dibawa kencang. Lha, untuk mencapai 100 km/jam saja ngos – ngosan ditambah lagi sistem rem yang double tromol bikin hati dag – dig dug kalau harus melakukan pengereman mendadak pada kecepatan “cukup tinggi”, satu hal yang sangat menolong saat itu adalah karakter mesinnya yang ganas dalam engine break. nasib terakhir: dijual dengan harga pasaran yang masih wow.